Image of Seperti Keping-Keping Malam yang Pelan Demi Pelan Menutupi Wajah

Text

Seperti Keping-Keping Malam yang Pelan Demi Pelan Menutupi Wajah



Jika Anda menyempatkan diri menyaksikan bulan purnama yang sempurna cemerlang, betapa indah pesonanya. Lalu pelan demi pelan, datanglah awan-awan kelam yang mengitarinya, kemudian menutupinya sedikit demi sedikit, keping demi keping, pesona indahnya meluruh, mengurang cahaya cemerlangnya tak lagi sempurna memukau di pelupuk mata. Awan-awan kelam, keping demi keping, sedikit demi sedikit, terus berarak menutupinya, hingga akhirnya sempurnalah ia tenggelam di balik samudra pekatnya, dan tak tersebutlah lagi oleh kita adanya bulan purnama yang cemerlang itu. Kemanakah gerangan bulan purnama itu? Ia sepertinya tetap ada, dibalik tahta awan-awan kelam itu. Dan ia tetap bernama purnama. Hanya tak lagi tampak, apalagi mencahayai sekitarnya, termasuk mempersona Anda. Begitulah cara kerja kemungkaran, kemaksiatan, kekufuran, dan kezhaliman mengganyang rohani kita, batiniah kita, iman kita.


Ketersediaan

PNR1186297.2 IYU sPerpustakaan Nuur Ar Radhiyyah (Rak 200 Agama)Tersedia
PNR1187297.2 IYU sPerpustakaan Nuur Ar Radhiyyah (Rak 200 Agama)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
297.2 IYU s
Penerbit Diva Press : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
224 hlm. ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-391-749-5
Klasifikasi
297.2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this