Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Paradigma Teoantroposentris: dalam Konstelasi Tafsir Hukum Islam
Fragmentasi dan diferensiasi ilmu-ilmu keislaman, khususnya teologi dan hukum Islam, terus mengemuka hari ini. Dampaknya, hukum Islam mengalami krisis epistemologis dan paradigmatis. Hukum Islam dipahami secara normatif belaka, dijauhkan dari moralitas, dan tercerabut dari realitas kehidupan. Problem ini berbanding lurus dengan merunyaknya fenomena keberagamaan yang mengarah pada puritanisme dan radikalisme di Indonesia. Sangat dibutuhkan gerakan reorientasi paradigmatis penalaran hukum Islam dari teosentris dan antroposentris ke teoantroposentris. Paradigma ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan wahyu dan akal, agama dan kehidupan, serta norma dan nomos. Kerangka paradigmatis inilah yang kelak mesti menjadi basis pengembangan dan rekayasa hukum Islam masa depan. Buku ini meneliti dengan saksama mengenai metode progresif-integratif teoantroposentris tersebut dengan menjadikan pemikiran Fazlur Rahman dan Abdullah Saeed sebagai model risetnya.
Ketersediaan
PNR1100 | 297.1226 4 ROH p | Perpustakaan Nuur Ar Radhiyyah (Rak 200 Agama) | Tersedia |
PNR1101 | 297.1226 4 ROH p | Perpustakaan Nuur Ar Radhiyyah (Rak 200 Agama) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297.1226 4 ROH p
|
Penerbit | IRCiSoD : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
296 hlm. ; 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-7696-71-6
|
Klasifikasi |
297.1226 4
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain